Johan van Bruggen adalah misionaris dari Belanda yang berdedikasi untuk melayani orang-orang Papua New Guinea. Lahir pada tahun 1935, van Bruggen merasa disebut dengan pekerjaan misionaris dari usia muda dan memutuskan untuk mengejar panggilan ini setelah menyelesaikan studinya dalam patologi.
Pada tahun 1964, van Bruggen tiba di Papua New Guinea dengan semangat untuk menyebarkan pesan kekristenan dan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat setempat. Dia dengan cepat membenamkan dirinya dalam budaya dan bahasa rakyat, belajar Tok Pisin dan mengembangkan hubungan yang kuat dengan penduduk desa.
Pekerjaan Van Bruggen sebagai misionaris memiliki dampak abadi pada masyarakat Papua New Guinea. Dia mendirikan sekolah, klinik medis, dan gereja, memberikan pendidikan, kesehatan, dan bimbingan spiritual bagi mereka yang membutuhkan. Dia juga bekerja dengan para pemimpin lokal untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kondisi hidup di desa.
Sepanjang waktunya di Papua New Guinea, van Bruggen menghadapi banyak tantangan, termasuk perbedaan budaya, hambatan bahasa, dan masalah kesehatan. Namun, iman dan tekadnya yang tak tergelinci memungkinkan dia untuk mengatasi hambatan ini dan melanjutkan misinya.
Pada bulan September 2024, Johan van Bruggen meninggal pada usia 89, meninggalkan warisan kasih sayang, kebaikan, dan layanan. Dedikasinya untuk membantu orang lain dan menyebarkan kasih Allah akan selalu diingat oleh orang-orang yang hidup dia menyentuh.
Dampak Van Bruggen di Papua New Guinea akan terus dirasakan bagi generasi mendatang, sebagai masyarakat yang dilayani terus berkembang dan berkembang. Kekristenannya berfungsi sebagai pengingat kekuasaan iman, cinta, dan ketidakseimbangan dalam membuat perbedaan di dunia. Johan van Bruggen mungkin tidak lagi dengan kami, tetapi semangatnya hidup di jantung orang-orang yang disentuh oleh kebaikan dan kemurahan hatinya.
No comments
Post a Comment