Showing posts with label Pdt Selion Karoba Tawy. Show all posts
Showing posts with label Pdt Selion Karoba Tawy. Show all posts

Pdt Selion Karoba Tawy: Mari Berdoa dan Berpuasa

Matius 17:21 *Jenis ini tidak dapat diusir, kecuali dengan berdoa & berpuasa"*
Sadar atau tidak sadar kita ada di posisi ujung tanduk kepunahan. Maka tidak ada cara lain utk melawan komplotan Haman Modern bersekongkol dgn Ahasyiweros Raja Media Persia utk memusnahkan org Yahudi. Undang-undang sudah disahkan dgn meterai emas Raja tdk bisa di batalkan oleh  manusia siapapun pd waktu itu, kalau itu hrs dilakukan, maka kosekwensinya adalah dihukum mati bg yg melanggar. Tapi Ratu Ester dan Mordekhi taruhan nyawa bernazar siap mati demi Bangsanya, maka menyeruhkan Doa dan Puasa 3 hari 3 malam, tdk makan tdk minum utk Org Yahudi, dgn demikian YHWH Campurtangan secara luar biasa, akhirnya undang-undang itu di batalkan, Org Yahudi Terbebas dari ancaman kepunahan. 

Oleh karena itu KITA secara khusus bisa cari waktu sejenak membaca Kitab Ester dari Pasal 1s/d Pasal 10.Lebih khusus psl. 3-5.dan sungguh-sungguh berdoa. Ingat kita punya anak istri, anak-anak yg kami lahirkan hari ini mereka punya masa depan panjang. Mereka mau meraih impian masa depan yg penuh harapan yg sdh dirancang oleh Tuhan itu (Yer.29:11). 

*Ini kiriman bermakna dari grup sebelah*I 

Pdt. Selion Karoba, S.Th.: Selamat berdoa & puasa Sahabat Doa Injili yang terkasih

 Selamat berdoa & puasa Sahabat Doa Injili yang terkasih, 


Saya baru sadar pagi ini kalau Nama SolafeiYah itu nama Piribadi /Oknum Malaikat Pembawa berita dari YHWH. Saya sadar hal ini saat saya baca Firman TUHAN: MaleakhiYah atau Maleakhi pasal 1- psl 4. 

Mari kita baca berulang-ulang bila perlu kita hafal karena sangat besar kuasa & petunjuk yg hrs kita pegang & lakukan. Bila kita baca & lakukan perintahnya, saya yakin: ada sesuatu yg bisa terjadi diluar dugaan manusia. 

Hal-hal penting diantaranya:

1. Kita dapat penjelasan sangat jelas tentang Agenda TUHAN. 

2. Kita dapat pentunjuk jelas tentang tanggungjawab kita, 

3. Kita dapat perintah jelas tentang apa yang harus kita buat. 

4. Dan selanjutnya, jika kita patuh, maka Mujizan terjadi dgn nyata hari ini juga.

MARI KITA UJI DENGAN MENCOBA

Persekutuan Doa dan Puasa Wamena, West Papua


Persekutuan Doa & Puasa Solafeia dimulai tanggal 23 September tahun 2012 di Jln. Bhayangkara Wamena.

Munculnya ide untuk membentuk PDP Solafeia dari Pdt. Ki'marek Karoba Tawy, dimana setiap sore kami sekeluarga harus duduk bersama doakan Bapa sakit. Pada akhirnya tiba hari Minggu & Bapa ajak kita semua duduk berdoa bersama lalu Bapa bawakan Firman Tuhan selayaknya ibadah di Gereja.
INGAT: Pada awalnya hanya berdoa untuk Bapa Sakit tapi akhirnya jadi Persekutuan Doa & Puasa Gudang Kopi. Artinya: SAKIT TIDAK SELALU MEMBAWA DERITA, TAPI JIKA KITA MENGERTI MAKSUD TUHAN DARI DERITA ITU, MAKA KITA AKAN TEMUKAN BERKAT KEKAL DARI SAKIT ITU.

Tahun 2012 s/d tahun 2015 kami terus beribadah dilingkungan Keluarga saja dan akhir tahun 2015 semua Petani Kopi bergabung lalu memulai Doa & Puasa setiap hari Sabbath lanjut Minggu Ibadah hingga pertengahan tahun 2017 saya dipilih serta dilantik sebagai Sekretaris Wilayah Bogo.
Dengan demikian maka otomatis status saya di Wamena harus diperjelas.

Akhirnya, Persekutuan Petani Kopi ini diperjelas dibawah Klasis Lembah Balim dengan nama Persiapan Pos PI Solafeia pada tahun 2017 akhir & disahkan lewat Sidang BPL Klasis L. Balim tahun 2018.

Kini statusnya Bakal Calon Pos PI GIDI Solafeia Klasis L. Balim Wamena, Wil. Bogo.






Tema: MENGERJAKAN MISI PENYELAMATAN (2) - Nas: Yohanes 19:16b - 27


"Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi bagi pakaian Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit prajurit itu." Yohanes 19:24b

Penderitaan Yesus di kayu salib merupakan cara yang dipilih Bapa untuk membawa keselamatan bagi umat manusia yang berdosa. "Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia." (Ibrani 2:9). Jadi, kata kunci keselamatan kekal adalah penebusan melalui penderitaan.

Ketika terpaku dan tergantung di kayu salib sebelum mengembuskan nafas terakhir Yesus tetap menunjukkan hati Nya yang begitu mulia, di mana Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34). Ini bermakna bahwa kematian Nya di kayu salib adalah sebagai jalan pengampunan terhadap dosa. Inilah yang menjadi tujuan Ia datang ke dunia yaitu membawa pengampunan bagi orang yang berdosa. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:13). Melalui kematian Nya di Golgota, yang disebut pula Kalvari, karya penebusan dosa tergenapi. " bahwa Kristus telah mati karena dosa dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci," (1 Korintus 15:3). Bagi kebanyakan orang kematian selalu identik dengan air mata dan kesedihan yang mendalam. Namun kematian Kristus bagi orang percaya adalah sebuah peristiwa besar, sebab kematian Nya justru adalah kehidupan bagi orang percaya. Allah Bapa tahu batas kekuatan kita, di mata kita pasti tidak sanggup membebaskan diri dari segala belenggu dosa tanpa adanya penumpahan darah Putera Nya.

Dengan kata lain, tanpa kematian Kristus tidak ada jalan keselamatan bagi manusia. Jadi kematian Kristus adalah bagian dari rencana Bapa menggenapi janji Nya; dan pekerjaan penebusan dosa hanya dilakukan satu kali saja karena nilai pengorbanan penebusan Yesus sudah sempurna (baca Ibrani 10); oleh Nya kita diselamatkan.

Dasar penebusan manusia berdosa adalah melalui kematian Yesus Kristus, yang disalibkan dan darah Nya yang tercurah di atas Golgota

Sidang BPL GIDI Wilayah Bogo 28 -31 Market 2022

Dukung & Doakan:
Kegiatan Rapat Tahunan BPL Wilayah Bogo ke-21 Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Klasis Lembah Balim Wamena dengan jadwal:
1. Tgl 28 Maret 2022, Terima Tamu & Undangan diakhiri KKR di Yerusalem.
2. Tgl 29 Maret 2022, Pembukaan Acara Rapat Tahunan & Laporan Pel. Wil. Bogo.
3. Tgl 30 Maret 2022, Laporan 14 Klasis, Pembahasan Komisi & Pleno
4. Tgl 31 Maret 2022, Seminar & KKR di Yerusalem serta Penutupan BPL, wa

Sidang BPL GIDI WIlayah Bogo 28-31 Maret 2022: MENGERJAKAN MISI PENYELAMATAN (2)

 


Tema: MENGERJAKAN MISI PENYELAMATAN (2)

Nas: Yohanes 19:16b - 27
"Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi bagi pakaian Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit prajurit itu." Yohanes 19:24b
Penderitaan Yesus di kayu salib merupakan cara yang dipilih Bapa untuk membawa keselamatan bagi umat manusia yang berdosa. "Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia." (Ibrani 2:9). Jadi, kata kunci keselamatan kekal adalah penebusan melalui penderitaan.
Ketika terpaku dan tergantung di kayu salib sebelum mengembuskan nafas terakhir Yesus tetap menunjukkan hati Nya yang begitu mulia, di mana Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34). Ini bermakna bahwa kematian Nya di kayu salib adalah sebagai jalan pengampunan terhadap dosa. Inilah yang menjadi tujuan Ia datang ke dunia yaitu membawa pengampunan bagi orang yang berdosa. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:13). Melalui kematian Nya di Golgota, yang disebut pula Kalvari, karya penebusan dosa tergenapi. " bahwa Kristus telah mati karena dosa dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci," (1 Korintus 15:3). Bagi kebanyakan orang kematian selalu identik dengan air mata dan kesedihan yang mendalam. Namun kematian Kristus bagi orang percaya adalah sebuah peristiwa besar, sebab kematian Nya justru adalah kehidupan bagi orang percaya. Allah Bapa tahu batas kekuatan kita, di mata kita pasti tidak sanggup membebaskan diri dari segala belenggu dosa tanpa adanya penumpahan darah Putera Nya.
Dengan kata lain, tanpa kematian Kristus tidak ada jalan keselamatan bagi manusia. Jadi kematian Kristus adalah bagian dari rencana Bapa menggenapi janji Nya; dan pekerjaan penebusan dosa hanya dilakukan satu kali saja karena nilai pengorbanan penebusan Yesus sudah sempurna (baca Ibrani 10); oleh Nya kita diselamatkan.
Dasar penebusan manusia berdosa adalah melalui kematian Yesus Kristus, yang disalibkan dan darah Nya yang tercurah di atas Golgota

Pdt Selion Karoba:Mari kita renungkan bersama pakai Rumus 5W+1H

Ayat ini saya khotbahkan dalam mimpi yang kedua kalinya malam ini* 
Apa maksudnya? Mari kita renungkan bersama pakai Rumus 5W+1H
=======================
Mazmur 144:1-15 (TB) Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; 
yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku! 

Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? 

Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. 
Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan turunlah, sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap! 
Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau! 
Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi, bebaskanlah aku dan lepaskanlah aku dari banjir, dari tangan orang-orang asing, 
yang mulutnya mengucapkan tipu dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta. 
Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu, 
Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu! 
Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan tipu, dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta. 
Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana! 
Semoga gudang-gudang kita penuh, mengeluarkan beraneka ragam barang; semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di padang-padang kita! 
Semoga lembu sapi kita sarat; semoga tidak ada kegagalan dan tidak ada keguguran, dan tidak ada jeritan di lapangan-lapangan kita! 
Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN! 

https://alkitab.app/v/678cfdba4ed4

Kado terindah di Ultahku yg Ke-52 hari ini 4 Januari 2022

BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK (1 Tesalonika 5:1 - 11)

"Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang orang lain, tetapi berjaga jaga dan sadar."  1 Tesalonika 5:6

Semakin bertambahnya tahun semakin bertambah pula usia kita;  semakin bertambahnya tahun berarti semakin dekat pula hari kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus.  Dalam menghadapi tahun yang baru ini tidak ada kata lain selain kita harus memiliki semangat baru, tekad baru dan komitmen baru yang bertujuan agar kehidupan kita jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.  Harus ada perubahan positif dalam diri kita!

     Perubahan itu bukanlah sekedar perubahan fisik semata, tetapi haruslah terutama hal kerohanian.  Kalau tahun lalu kita malas dan ogah ogahan melayani Tuhan, di tahun baru ini mari bertekad untuk bersungguh sungguh lagi melayani Nya.  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala nyala dan layanilah Tuhan.   (Roma 12:11),  sebab  dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia sia.   (1 Korintus 15:58).  Kalau di waktu lalu kita sayang dan selalu hitung hitungan bila hendak menabur untuk pekerjaan Tuhan, di tahun ini kita berkomitmen memberi yang terbaik.  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.   (Amsal 3:9 10).

     Hidup adalah perubahan!  Kalau dahulu kita melakukan banyak kesalahan, seharusnya di tahun ini kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut;  kalau dahulu mudah sekali melihat kekurangan orang lain dan suka menghakimi, kini belajar untuk selalu mengoreksi diri.  Baiklah tiap tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.   (Galatia 6:4).  Adalah mustahil kita berubah jika tidak ada kemauan untuk berubah dan tidak mau membayar harga.  Hidup kita akan berubah bila kita mau diajar, dibentuk dan dipimpin oleh Roh Kudus.  Saat kita dipimpin Nya kita akan dimampukan untuk tidak lagi hidup dalam kedagingan.  Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,  (Efesus 5:18).

Hidup kita akan jauh lebih baik bila kita mau dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari! Haleluyah-Amin 
*In-Power Full JISES Name*

Bacaan: Yohanes 1:1-12; SAYA BERSEDIA

NATS: Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1:12)

Seorang penginjil mencoba membantu seorang wanita untuk memahami isi Yohanes 1:12 dan apa artinya menerima Kristus. "Nama keluarga Anda Franklin, bukan?" tanyanya. "Ya," jawab wanita itu. "Berapa lama Anda menyandang nama itu?" "Sejak saya dan suami saya menikah 30 tahun lalu." "Ceritakanlah," kata sang penginjil, "bagaimana Anda dapat menjadi Nyonya Franklin?"

Wanita itu diam sejenak. "Ketika kami menikah, bapak pendeta menanyai saya, 'Apakah Anda bersedia menerima pria ini sebagai suami Anda yang sah?' dan saya berkata, 'Ya, saya bersedia.' Dengan berkata demikian saya menjadi istrinya." "Anda tidak berkata, 'Saya harap begitu,' atau 'Saya akan mencoba menerimanya sebagai suami saya?'" tegas sang penginjil. "Tidak," jawab wanita itu. "Saya berkata, 'Saya bersedia,' itu saja."

Sang penginjil menjelaskan bahwa Allah pun ingin ia menerima Kristus sebagai Juruselamat dengan cara yang sama. Akhirnya wanita itu mengerti dan berseru, "Alangkah sederhananya!" Ia sampai bertanya-tanya mengapa tidak dari dulu ia berkata, "Saya bersedia," sehingga saat itu juga ia dapat menerima Kristus sebagai Juruselamat dan mempercayai apa yang dikatakan Alkitab mengenai Dia, yakni bahwa Kristus mati untuk menebus dosa-dosanya.

Sudahkah Anda mempercayai Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan Anda? Jika belum, katakanlah sekarang dari lubuk hati Anda, "Tuhan Yesus, saya bersedia berbalik dari dosa-dosa saya dan menerima Engkau sebagai Juruselamat pribadi saya." Inilah kalimat terpenting yang harus kita ucapkan-RWD


IMAN ADALAH TANGAN
YANG MENERIMA KARUNIA KESELAMATAN DARI ALLAH
© all rights reserved
made with by templateszoo