Kami foto bersama Pastor Oksianus K. Bukegaa, usai Perayaan Misa Pertamanya di Gereja Gembala Baik Abepura, sabtu 11 juni 2022. Selain Pastor Bukegaa juga ada Pastor Daniel Gobai dan Pastor Frasiskus Batlayeri yang blm tampak dalam foto ini. Luar biasa.
Sebagai pastor muda yg baru ditabis bulan lalu, pastor Bukegaa saat di dalam gedung gereja perkenalkan diri ke umat. Memang unik, bapanya dari suku Mee, yg berasal dari dataran tinggi danau2 wisel meren Meepago, sedangkan mamanya dari Ngalum Pegunungan Bintang ujung Perbatasan PNG. Jadi Pater ini bisa jadi org Ngalum bisa juga berubah jadi org Mee, tergantung saat itu ada dimana, langit tetap dijunjung, katanya.
Tetapi bukan soal itu yang mau ditulis di sini, karena orang yang jadi Pastor itu milik semua suku bangsa di bumi ini tanpa pandang ras.
Yang saya heran, setelah lulus SMA di abmisibil, cita-citanya mau menjadi camat atau DPRD, tp skr malah jadi seorangn Pastor, seorang Imam Katholik yang ada depan gereja di altar. Aneh karena anak-anak yang pernah cita2nya jadi camat atau angota DPRD yg elitis itu, sulit berhasil menjadi Pastor yang penuh tantangan dan harus memilih hidup seapa adanya demi org lain.
Waktu cerita perjalanannya, Sy tdk tahu apa motifasi cita-cita awal dr pater itu, tp dari kesan sepintas sepertinya tujuan jadi camat agar bisa jalankan pembangunan ini dgn jujur, adil dan marata. Sedangkan klau jadi anggota DPR agar ada kesempatan utk bisa tegur camat atau pemerintah yg tdk jujur, adil dan merata. Rupanya keduanya motifasi sama, soal kepentingan rakyat agar tidak tersia siakan.
Namun kini Oksianus sdh jadi pastor, bekerja di ladangNya Tuhan. Biar tdk jadi camat, biar tdk jd anggota DPRD tp Allah punya rencana yg terkadang sulit diselami manusia. Mungkin maksud Allah dengan jubah putih pastor, suaranya sangat berpengaruh terhadap camat maupun DPRD yg kerja tdk jujur, adil dan merata. Dengan kata lain, mungkin Allah berfikir tujuan luhur dan mulia dari oksianus muda saat itu, tdak akan tercapai dgn jadi camat atau DPRD tp akan terwujud dalam diri seorang pastor. Klau jadi pastor anggap saja two in one. Karena Pastor melalui pesan-pesan moral kotbah2-nya dan karya nyatanya di lapangan bisa menyadarkan banyak pejabat eksekutif maupun legislatif agar senantiasa bekerja jujur, adil dan merata serta lebih mementingkan kepentingan umum alias bonum commune.
Pengalaman ini berharga bagi kita semua terutama anak2 muda yang sedang menentukan masa depannya, bahwa Rencana Allah adalah yang
terbaik
bagi kita selama di bumi. Pastor Oksianus Bukegaa, selamat berkarya bagi Tanah Papua.
Awi jr 22
No comments
Post a Comment