Petunjuk Doa Puasa 21 Juni - 31 Juli 2022: Kejadian 1:29 dan 2:16: Makan Tumbuh-Tumbuhan Berbiji dan Buah

Kepulauan Melanesia, Mikronesia dan Polinesia

Berdasarkan perintah dan petunjuk Allah sebagaimana tercantum dalam Kejadian Pasal 1 dan 2, maka kita dapat dengan jelas melihat dan membaca secara gamblang tanpa harus ada interpretasi, karena tersurat secara eksplisit

Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. (Alkitab Kejadian 1:29, TB) 

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (Alkitab Kejadian 2:16, TB) 

Firman Allah dengan jelas-jelas memerintahkan kepada manusia apa yang menjadi makanan, yaitu 

1. tumbuh-tumbuhan yang berbiji
2. segela pohon-pohonan yang buahnya berbiji
3. buah dari semua pohon yang ada di dalam, (kecuali tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Alkitab Kejadian 2:17))

Kalau kita aplikasikan ke dalam kehidupan makanan dan minuman hari ini, tahun 2022, maka yang bisa kita makan ialah tumbuh-tumbuhan berbiji seperti gandum dan beras sebagai biji dari tumbuhan, buah merah, buah pandan, buah kelapa, buah mangga, dan buah-buahan pohon dan jenis buah semuanya dan pohon-pohon yang berbiji.

Dalam ayat ini dengan jelas tidak memasukkan makanan yang kita sering makan hari ini, seperti berikut:

1. memakan daging-daging di atas tanah, di dalam air maupun di udara tidak ada perintah ;
2. sayur-mayur segala jenisnya
3. umbi-umbian (seperti ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, dan sebagainya)
4. telur
5. kopi, susu, teh

Dengan penjelasan singkat ini, maka kita perlu pikirkan dengan bijaksana, tanpa harus kita terjemahkan atau artikan, bahwa makanan dan minuman yang kita harus makan pada saat kita berpuka puasa ialah makanan dan minuman yang diberikan dan disebutkan oleh Allah sebagai makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi manusia.

Memang kita tidak sangkali bahwa dalam perkembangannya manusia telah belajar untuk memakan berbagai macam makanan, dan memang bebar bahwa apa yang masuk tidak mencemari, oleh karena itu orang Kristen diperbolehkan makan apa saja. 

"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." (Alkitab Matius 15:11, TB)

Akan tetapi kita perlu camkan kembali apa perintah Allah kepada manusia untuk dimakan pada pertama-tama Ia menciptakan manusia dan menempatkan manusia di Taman Eden. 

Oleh karena itu, saya secara pribadi telah memutuskan untuk berusaha memakan makanan yang berbiji dan buah-buahan saja, menghindari daging jenis apapun, menghindari teh dan kopi, menghindari gula, atau makanan yang punya rasa vetsin atau perasa apapun, dan memakan makanan buatan toko-toko, yang jelas-jelas bukan makanan yang diperintahkan Allah untuk dimakan.

Ada yang bisa mengatakan bahwa dalam Kejadian 1 dan 2, manusia diberikan kuasa untuk menguasai dan mengelola, oleh karena itu dalam kuasa dan kendali itu manusia dapat mendaya-upayakan dan mengolah untuk dikonsumsi. Ada pula yang biasa katakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, yaitu termasuk daya-cipta dan kemampuan untuk mengelola dari apa yang telah ada. 

Yang kita maksudkan di sini tidak terkait dengan dosa atau bukan dosa, akan tetapi yang menjadi fokus tulisan ini ialah "apa yang diperintahkan Allah dengan terang-benderang" dalam Alkitab untuk bisa dimakan manusia. Ini terlepas dari apa yang termaktub atau tersirat dalam memaknai karya dan Firman Allah.

Pada saat kita berpuasa, mari kita hindari memakan makanan yang tidak ada gunannya bagi tubuh kita. Kita kembali kepada ubi bakar dan sayur tanpa perasa apa-apa. Itu pola hidup taman Eden, seperti yang diperintahkan dengan jelas-jelas dalam Alkitab.

Segala jenis makanan modern, yang ditambah bumbu perasa, garam, dan rempah-rempah ialah makanan hasil temuan manusia. Apalagi makanan pabrik yang dijual di toko-toko, ini adalah makanan yang kita harus hindari jauh-jauh pada saat berpuasa. Kita harus laru kecepatan gigi tiga kalau diberi makanan toko pada saat berpuasa.

[Semoga bermanfaat...wa wa wa]